Custom Search

13 Oktober 2010

Efek Buruk Pekerjaan Pada Kesehatan

KETIKA sebuah hasil penelitian mengemukakan bahwa duduk sepanjang hari bisa mempercepat kematian, kita pun tersentak. Tapi tenang, ada cara untuk meminimalisasi efek buruk pekerjaan terhadap kesehatan, baik di belakang meja atau berkeliaran menjaga anak-anak.

1. Duduk sepanjang hari
Duduk terlalu lama memang tak baik. Tak hanya akan memberikan tekanan bagi bagian belakang tubuh Anda sehingga menyebabkan nyeri dan gangguan syaraf, tapi dalam penelitian terbaru diketahui pula duduk terlalu lama memperbesar kemungkinan terkena kanker atau serangan jantung. Untuk mengatasinya sangatlah mudah, selama lima menit setiap jamnya cobalah untuk berdiri dan lakukan sesuatu seperti pergi ke kamar kecil atau sekadar berkeliling. Semakin aktif, semakin baik pula fisik Anda.

2. Menjaga anak-anak
Selamat! Dengan menjaga anak-anak otomatis sudah banyak kalori Anda yang terbuang. Namun, terlalu banyaknya gerakan seperti mengejar dan mendorong stroller juga bisa membuat Anda menderita. Keluhan biasanya berupa rasa nyeri dan tegang pada pundak dan punggung bagian bawah. Untuk mengatasinya, bagi Anda yang merawat balita, angkatlah anak dengan bertumpu pada kaki, apalagi bila ia berada di lantai. "Bila menggunakan stroller, tangan Anda harus membentuk sudut 90 derajat.

3. Terus mengetik
Menghabiskan waktu selama 20 jam di depan komputer dapat meningkatkan risiko cedera pergelangan tangan. Maka itu, untuk mencegahnya, saat mengetik coba letakkan tangan dalam posisi netral jangan diangkat terlalu tinggi atau rendah. Memberi jeda dengan beralih dari komputer selama beberapa menit setiap jamnya juga dapat membantu.

4. Sering lembur
Tak sedikit orang yang tengah bekerja di saat kita sedang asyik terlelap tidur. Dari banyak efek buruk lembur, salah satu penelitian mengemukakan para perawat yang sering mendapat gilirasn jaga malam lebih rentan mengidap kanker payudara. Untuk mencegahnya, tetapkan jadwal supaya Anda bisa tetap tidur selama delapan jam per hari. Atau, curi waktu tidur saat jam kerja. Tidur selama 1 jam saja mampu menangkal efek buruk bekerja sif malam.

5. Terus berdiri
Dampak positif dari pekerjaan yang mesti membuat Anda terus berdiri yakni Anda akan menjadi lebih aktif ketimbang mereka yang bekerja di belakang meja sehingga risiko terkena penyakit jantung dan obesitas pun berkurang. Namun, berdiri terlalu banyak juga bisa membuat kakai terasa pegal hingga nyeri. Mereka yang berdiri lebih dari 8 jam per hari juga rentan terkena varises. Untuk itu, perbanyaklah gerakan dengan berjalan-jalan selama 15 menit untuk mengurangi pembengkakan kaki. (Pri/OL-06)

Bolehkah Sepeda Motor Menggunakan Pelumas Mobil?

SAAT menentukan jenis pelumas, umumnya para pemilik sepeda motor memilih yang terbaik untuk tunggangan kesayangannya. Tujuannya apalagi kalau bukan agar sepeda motor lebih awet dan lebih lancar putaran mesinnya sehingga performa pun terjaga dalam kondisi optimal.

Akan tetapi banyak diantara mereka yang awam soal teknis. Mereka mengambil kesimpulan sederhana: Pelumas yang bagus adalah pelumas yang mahal. Oleh karena itu mereka memilih pelumas untuk kendaraan roda empat yang paling bagus karena harganya yang lebih mahal itu tadi.

"Oli mobil dirancang untuk melumasi sedikitnya empat silinder dan cc yang relatif lebih besar. Jadi jika digunakan untuk sepeda motor, pasti lebih bagus karena hanya menangani pelumasan yang lebih ringan dibanding mobil," demikian kira-kira anggapan orang awam.

Padahal, di antara kesamaan mesin mobil dengan mesin sepeda motor, terdapat perbedaan yang sangat signifikan terutama pada bagian penerus daya yang akrab disebut sebagai kopling.

Pada kendaraan roda empat, sebagian besar menganut model kopling kering, sementara pada sepeda motor sebagian besar menganut model basah alias terendam oleh cairan pelumas mesin, kecuali pada skutik yang umumnya menggunakan transmisi CVT dengan kopling kering model sentrifugal.

Semakin licin pelumas mobil, semakin baik ia memberikan manfaat, sementara pada sepeda motor (kecuali skutik) faktor kelicinan pelumas harus mempertimbangkan juga fungsi koplingnya.

Pelumas dengan tingkat kelicinan yang sangat tinggi akan membuat kopling sepeda motor selip yang efeknya justru membuat tenaga mesin tidak tersalur dengan sempurna. Oleh karena itulah produsen pelumas memproduksi oli dengan spek terpisah antara sepeda motor dan mobil.

Dalam kasus ini yang paling diuntungkan adalah para pemilik skutik, terutama yang sangat fanatik dan peduli dengan tunggangan kesayangannya itu. Karena skutik umumnya menganut model kopling kering, maka pemiliknya bisa dengan bebas memilih pelumas, bahkan menggunakan pelumas mobil yang terbaik dan termahal sekalipun.

Bagi para pemiliki sepeda motor dengan kopling basah, sebaiknya gunakan hanya pelumas khusus sepeda motor. Kalau pun ingin pelumas yang terbaik, tetap gunakan pelumas yang terbaik khusus sepeda motor, bukan pelumas terbaik untuk mobil.

Kecuali sepeda motor Anda memiliki spesifikasi seperti tunggangan pembalap MotoGP Valentino Rossi yang menganut kopling majemuk jenis kering, Anda bisa menggunakan pelumas mobil. Tapi dari semua uraian tadi, jangan lupa menyesuaikan spesifikasi pelumas dengan spesifikasi mesin yang dapat diketahui dengan melihat API-Service serta SAE-nya.

Tambahan:

Anggapan yang meyakini kalau pelumas sepeda motor tidak sebagus oli mobil juga salah besar. Pasalnya, oli sepeda motor memiliki fungsi yang tidak sedikit dan tidak ringan. Meskipun umumnya hanya melayani satu silinder, karakter putaran mesin sepeda motor jauh lebih tinggi dibanding mobil.

Ia juga harus mampu menahan suhu yang berubah ekstrem karena umumnya sepeda motor menganut sistem pendinginan mesin yang hanya mengandalkan aliran udara, sementara mobil suhunya lebih stabil dengan adanya radiator dan komponen lain yang mampu mempertahankan suhu mesin selalu berada pada kondisi ideal.

Selain itu, pelumas pada sepeda motor juga memiliki tugas lain yaitu melumasi kopling dan gearbox. Pada mobil, pelumas hanya bertugas menangani komponen mesin saja, sementara gearbox dilumasi oleh pelumas yang terpisah. (Cdx)

Hati-Hati Makan di Dalam Mobil

PERNAHKAH Anda makan di dalam mobil? Jika pernah, coba periksa lagi apakah ada sisa-sisa makanan yang mungkin terselip di sela-sela jok mobil atau di bagian sisi konsol tengah di samping jok. Selain menjijikkan, Studi yang dilakukan pengecer aksesori mobil Inggris, Halfords, menemukan beragam bakteri saat meneliti bagian pegangan pintu, lingkar setir, tuas transmisi, radio dan jok.

Diantara bakteri-bakteri yang ditemukan, terdapat Staphylococcus dan Bacillus Cereus yang merupakan kuman penyebab keracunan makanan, infeksi kulit, rasa mual yang parah, muntah dan diare. Kuman-kuman berbahaya ini masuk ke dalam mobil melalui tanah yang terbawa alas kaki Anda, hewan peliharaan yang Anda bawa dan tangan yang selalu Anda gunakan untuk menyuap makanan.

Dan ini merupakan kabar buruk jika Anda kerap makan di dalam mobil dan parahnya lagi, studi yang dilakukan Halfords menunjukkan bahwa 70% masyarakat melakukan hal itu dan sebagian dari mereka mengakui kerap meninggalkan makanan di jok belakang yang memberikan lingkungan yang sangat cocok bagi bakteri untuk berkembang biak.

Mungkin Anda berfikir panas matahari yang membakar kabin Anda akan membuat bakteri mati. Anggapan ini benar untuk beberapa bakteri jenis tertentu, namun terdapat bakteri yang justru butuh suhu sangat panas untuk mempercepat perkembangbiakan, lalu menyebar di dalam kabin mobil dan siap menyerang sistem kekebalan tbuh Anda.

Untuk melindungi diri dari serangan mahluk-mahluk kecil ini, pertahanan terbaik adalah menjaga kebersihan tangan dan jangan menyimpan makanan di dalam mobil. Jika Anda terpaksa makan di dalam mobil, para ilmuwan menyarankan pemilik kendaraan harus sesering mungkin membersihkan mobil sesering Anda membersihkan meja dapur Anda.

Setelah itu, Anda juga harus sesering mungkin menyemprotkan cairan anti bakteri ke sudut-sudut, kolong karpet hingga bagian jok. Cairan anti bakteri yang banyak dijual di toko-toko asesori kendaraan ini juga mampu membunuh bakteri penyebab bau pada interior Anda. (OL-07)

Kunci Tertinggal di Dalam Mobil?

MUNGKIN di antara para pembaca pernah mengalami kesulitan saat Anda menutup pintu tetapi kunci mobil masih tertinggal di dalamnya. Hal ini sangat merepotkan. Apalagi jika Anda tidak membawa kunci cadangannya.

Kejadian seperti ini juga biasa terjadi pada kendaraan yang memiliki fitur pengunci pintu otomatis. Tapi terkadang, fitur alarm seperti ini justru menjadi bumerang saat fitur auto lock aktif ketika kita sedang berada di luar kendaraan yang kita tinggalkan dengan kondisi mesin hidup.

Ada satu cara Ampuh untuk mencegah kejadian yang cukup merepotkan tadi dengan memanfaatkan kunci cadangan. Jika tidak ada, Anda bisa membuat duplikatnya di tukang-tukang kunci atau di diler resmi dengan menyodorkan nomor yang biasa tertera pada anak kunci.

Memang repot kalau kemana-mana Anda harus membawa dua kunci. Oleh karena itu kunci cadangan sebaiknya diletakkan pada kendaraan bersangkutan pada tempat di mana hanya Anda sendiri yang mengetahuinnya. Misalnya di balik bemper, di balik spakbor atau di tempat yang tersembunyi lainnya.

Agar tidak mudah jatuh, Anda dapat memanfaatkan pengencang kabel terbuat dari nilon yang akrab disebut dengan nama 'cableties' atau 'fastener'. Anda juga bisa memanfaatkan pengikat lain seperti tali plastik maupun kawat.

Langkah pertama adalah memeriksa bagian kolong dan tempat-tempat tersembunyi pada kendaraan tetapi mudah dijangkau tangan Anda. Kemudian periksa apakah ada bagian-bagian kendaraan yang bisa dimanfaatkan sebagai 'tambatan' kunci cadangan, misalnya kabel, ulir baut yang terlalu panjang, atau lubang-lubang kecil untuk mengikat kunci cadangan. Ikatkan kunci tersebut pada bagian yang Anda nilai paling 'aman'.

Kiat lainnya adalah dengan menggunakan magnet bekas loudspeaker. Lepas magnetnya, kemudian tempelkan pada bagian mobil yang umumnya terbuat dari logam. Kiat yang satu ini membuat Anda lebih leluasa menentukan lokasi persembunyian. Setelah itu Anda tinggal menempelkan anak kunci pada magnet tersebut.

Jika material kunci kendaraan terbuat dari logam yang tidak menempel pada magnet, seperti
campuran tembaga, aluminium dan sebagainya, Anda dapat menambahkan ring besi untuk mengantung kunci dan ring inilah yang nantinya ditempelkan pada magnet yang telah menempel pada kendaraan Anda.

Untuk mencegah kunci berkarat, bungkuslah anak kunci dengan plastik pelindung, atau bisa juga melumurinya dengan grease atau gemuk tipis.

Jadi jika kunci tertinggal, Anda tak perlu panik karena memiliki kunci cadangan rahasia. Selamat mencoba...(OL-07)

Jip Keren India Bolero Atitude


PRODUSEN mobil asal India Mahindra & Mahindra sudah 10 tahun menggarap ulang SUV Armada mereka menjadi kendaraan yang lebih sipil, seperti Jeep menjadikan kendaraan SUV perangnya menjadi model CJ (Civilian Jeep).

Kendaraan off-road dengan nama Bolero tersebut, sejak saat itu menjadi pilihan favorit bagi polisi, militer dan masyarakat sipil yang membutuhkan kendaraan berkemampuan off-road sebagai transportasi sehari-hari.

Untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-10, Mahindra meluncurkan versi baru kendaraan tersebut lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan untuk berpetualang seperti, lampu sorot tambahan, jerry can (jeriken), snorkel berlogo Mahindra, tow loop dan kapak.

Menurut Mahindra, Bolero merupakan SUV terlaris di India. Tahun lalu saja, kendaraan ini terjual 70.554 unit yang menjadikannya sebagai SUV pertama yang berhasil melampaui jumlah angka penjualan sebanyak 70.000 unit.

Penyebabnya mudah ditebak. Kendaraan ini memiliki desain yang memadukan DNA Toyota Land Cruiser, Hummer H2, Jeep Wrangler dan Land Rover Defender yang dikemas dalam bentuk kendaraan yang unik Bolero Atitude. (OL-07)