Custom Search

25 Oktober 2008

Anggota Satpam Gondol Rp 1,2 Miliar

Saturday, 25 October 2008
TANGERANG - AH (37), anggota Satuan Pengamanan PT Certies Cisco, perusahaan jasa pengantaran dan pengamanan uang, Jumat (24/10) siang, ditangkap aparat Kepolisian Sektor Kota Jatiuwung Kota Tangerang karena dituduh mencuri uang Rp 1,2 miliar dari dalam mobil uang yang ia kawal.
Dari tangan AH polisi menyita dua tas berisi boks besi berisi uang untuk mengisi kotak ATM di swalayan Tip Top Jatiuwung. Belakangan polisi mengungkapkan, AH bersama SKJ dan RL, petugas satpam yang sama-sama bertugas mengawal mobil itu, ternyata sudah berkomplot untuk mencuri.

”Ketiga anggota satpam itu sudah merencanakan tindak pencurian tersebut. Mereka mengaku tergiur uang yang sangat besar itu,” kata Kepala Polsek Kota Jatiuwung Ajun Komisaris YS Ujung, Jumat malam. Menurut Ujung, ketiga petugas satpam yang kini berstatus tersangka sudah merencanakan skenario pencurian dan menentukan di mana mereka akan bertemu lagi untuk membongkar uang hasil curian.

Aksi kejahatan itu dilakukan dengan cara SKJ dan RL meninggalkan AH sendirian di mobil Certies Cisco yang diparkir di swalayan Tip Top. SKJ dan RL lalu pamit untuk melaksanakan shalat Jumat. Saat itulah, AH membongkar tempat penyimpanan uang di dalam mobil, lalu mengambil delapan kotak besi berisi uang untuk dipindahkan ke dalam tas yang ia bawa.

AH kemudian meninggalkan mobil dengan tenang. Saat itu tak ada orang di swalayan tersebut curiga, sebab kepada orang di swalayan ia pamit akan mencari tempat laundry untuk mencuci baju di dalam tas yang ia bawa.

Tak lama, SKJ dan RL datang lalu berteriak-teriak mencari AH. Tak hanya itu, keduanya berpura-pura panik, bahkan melapor ke Polsek Jatiuwung. Anggota polsek langsung meluncur ke swalayan Tip Top dan mencari informasi tentang keberadaan AH.

Beruntung orang-orang yang sedang berada di sekitar pasar swalayan mengetahui ke arah mana AH pergi. ”Anggota mendapat informasi bahwa AH berada di depan swalayan untuk mencari taksi. Ketika sedang menunggu taksi itulah anggota kami menangkapnya,” kata Kepala Polsek Jatiuwung.

Kepala Polsek melihat ada kejanggalan dalam pengantaran dan pengamanan uang untuk ATM Bank Mandiri dan Lippo itu. Seharusnya tak hanya di kawal satpam, tetapi juga seorang anggota polisi, tetapi kemarin hanya dikawal tiga petugas satpam.


Sumber : Kompas