Custom Search

29 September 2010

Prabowo Dukung Usulan Pemindahan Ibukota

Laurencius Simanjuntak - detikNews
Jakarta - Wacana pemindahan ibukota dari Jakarta terus bergulir. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo mendukung gagasan tersebut, namun dengan syarat anggaran yang cukup.

"Tiap hari macet. Sebentar lagi mungkin kita nggak bisa bergerak. Oleh karena itu saya mendukung ibukota pindah dari Jakarta. Tapi kalau kita punya uang," kata Prabowo.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat didaulat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi bertajuk 'Tanah Untuk Rakyat' di Hotel Le Meriden, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (29/9/2010).

Mantan Danjen Kopassus tersebut menegaskan, pemindahan ibukota harus dibarengi dengan perbaikan kondisi keuangan negara. Selama ini, anggaran pemerintah selalu defisit sehingga perlu perencanaan matang soal wacana tersebut.

"Ratusan ribu motor dan mobil memenuhi jalan. Tapi tidak ada mobil dan motor buatan Indonesia. Apakah ini menguntungkan kita? Mereka hanya membuang dampak kemacetannya itu di negara kita," tegasnya dengan nada suara keras.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memunculkan tiga opsi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Pertama, membenahi Jakarta dengan membangun segala prasarana dan sarana transportasi yang baru di permukaan, di bawah permukaan, di atas permukaan.

Opsi kedua, melakukan pemisahan antara ibukota negara dan pusat pemerintahan. Ketiga, membangun ibukota yang baru. Ketiga opsi itu, masing-masing memiliki kelemahan dan kekurangan namun wajib diputuskan