Custom Search

12 Desember 2008

Cuaca Sulut Kategori Bahaya

BMG: Curah Hujan di Atas Normal

MANADO — Kondisi curah hujan tinggi disertai angin kencang akan terus menghantam Sulut hingga dua bulan ke depan. Data dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Manado menyebutkan, sejak November kemarin curah hujan sudah di atas kondisi normal. “Memang bulan-bulan sekarang sudah memasuki musim penghujan. Namun perlu diwaspadai, sejak bulan November kemarin volume curah hujan yang terjadi di Sulut sudah di atas kondisi normal, dan diperkirakan cuaca seperti akan berlangsung hingga Januari 2009,” terang Mudji, salah satu petugas BMG ketika dihubungi koran ini tadi malam.
Dikatakannya juga, BMG perlu memberikan peringatan kepada masyarakat dan secara khusus kepada nelayan bahwa kondisi cuaca sekarang ini masuk dalam kategori berbahaya.
“Kepada masyarakat memang kita ingkatkan untuk terus waspada, terlebih bagi nelayan dan penduduk di wilayah sekitar perairan agar tetap berhati-hati atas kondisi cuaca yang terjadi saat ini,” imbuhnya.
Kondisi wilayah laut sendiri, menurut penjelasan Gerrid Palenewen Pengamat Meteorologi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung juga patut diwaspadai. Pasalnya, situasi cuaca yang terjadi saat ini tidak seperti biasanya.
“Kondisi sekarang memang tidak seperti biasa. Dimana angin lagi kencang dengan kondisi gelombang yang tak normal,” tukasnya sembari menambahkan kalau wilayah sekitar perairan kepulauan Sangihe dan Talaud perlu diwaspadai.
Sementara itu, gelombang pasang terus terjadi di wilayah Likupang Timur, Minahasa Utara. Akibatnya, 116 rumah di lima desa pesisir pantai Likupang rusak, serta puluhan karamba ikan ikut hanyut. Desa yang diterpa gelombang pasang terdiri dari desa Likupang Dua 56 rumah rusak, Likupang Kampung Ambong 9 rumah rusak, Kalinaun 13 rumah, Rinondoran 32 rumah dan Lihunu 6 rumah rusak.
Plt Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, kemarin (11/12) langsung mengunjungi warga korban dan menyerahkan bantuan makanan beras dan supermi. Singal didampingi Kapolres Minut AKBP Drs Anis Victor Brugmen SIK dan Dansat Brimob. Ketua Dekab Minut Ny Sus Sualang Pangemanan SPd ikut turun melihat kondisi warga yang tertimpa bencana. Bahkan Wagub Freddy Sualang kemarin ikut mengunjungi warga di Likupang Dua.
Sejumlah warga Likupang Dua Mochtar P’nur, Amalia Laipora dan Herry Sundah mengatakan, gelombang pasang ini terjadi karena tiupan angin utara, dan air pasang terjadi pada sore hari.
“ Kami tetap waspada dan berjaga-jaga. Karena gelombang terjadi mulai sore,” kata mereka senada.
Plt Bupati Drs Sompie Singal mengatakan, warga harus selalu waspada terhadap gelombang pasang. ‘’Melihat kondisi saat ini, sebaiknya warga mengungsi untuk menjaga berbagai kemungkinan buruk. Ini peristiwa alam, oleh karena itu kita harus waspada,” kata Singal diaminkan Camat Likupang Timur Umbase Mayuntu S.Sos, MSi.
Wagub Freddy Sualang dan Ketua Dekab Minut Sus Pangemanan juga mengimbau warga untuk waspada dan siaga dengan kondisi alam seperti ini. ‘’Sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman, agar supaya terhindar dari korban jiwa. Semua wajib berhati-hati,” saran keduanya. (van/cw-15/aji)