Custom Search

12 Desember 2008

Kantor BPN Medan Terbakar

Medan (SIB)
Ruang Tata Usaha yang berisi sejumlah arsip tanah, Kantor Pertanahan (Kantah/BPN) Kota Medan Jl Karya Jasa, Medan ludes terbakar, Rabu (10/12) sekitar pukul 24.00.
Kapoldasu melalui Wadir Reskrim Poldasu AKBP Darmawan Sutawijaya didampingi Kapolsek Deli Tua AKP Budiman Bostang Panjaitan SH SIK dan Kakanwil BPN Sumut Ir Horasman Sitanggang, kepada wartawan di lokasi kantor BPN Medan, Kamis (11/12) sekitar pukul 12.00 WIB menyatakan sumber api diduga dari ruang TU (Tata Usaha, red) kantor tersebut. Ditandaskan AKBP Darmawan, 10 orang pegawai BPN Medan (keterangan Horasman berikutnya sudah 13 orang, red) sedang diperiksa termasuk Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan Ir R Muh Adi Darmawan M.Eng.Sc, Poldasu juga sedang melakukan olah TKP melalui laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Kota Medan.
Kepada masyarakat yang bermohon sertifikat, himbau Darmawan, tidak perlu resah, karena pihak Polda sedang melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap terjadinya kebakaran tersebut.
Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, Darmawan menyebutkan sejumlah berkas sertifikat yang turut hangus terbakar dilalap sijago merah tersebut adalah berkas dari dua kecamatan yakni kecamatan Medan Labuhan dan Kecamatan Medan Marelan yang masuk dalam produk PRONA 2008 sekitar 560-an persil tanah.
Menyangkut sumber api, AKBP Darmawan meminta kesabaran para wartawan. Pihaknya belum bisa memastikan sumber api tersebut, karena sedang melakukan pemeriksaan dan penelitian. Ia berjanji akan secepatnya memberitahukannya kepada wartawan.
“Secepatnya kami akan memberitahukannya kepada rekan-rekan pers,” kata AKBP Darmawan. Ditambahkannya, berkas yang ikut terbakar ada sekitar 560 persil tanah
Hal senada ditambahkan Kakanwil BPN Provinsi Sumut Ir Horasman Sitanggang kepada pers, bahwa kasus terbakarnya kantor BPN Medan sudah diserahkan kepada Poldasu melalui Direktorat Reskrim Poldasu. Ia berharap, agar masyarakat tidak usah resah, karena BPN sedang mengambil langkah-langkah untuk mengupayakan agar data/dokumen masyarakat terselamatkan. Dokumen-dokumen pertanahannya, baik yang sudah diurus maupun yang sudah selesai tidak terganggu.
Horasman menyatakan, ruang yang terbakar adalah menyangkut tata usahanya, sedang masalah dokumennya terutama bagian finalisasinya masih terselamatkan.
Untuk sementara, selama pihak Poldasu menyelidiki masalah ini, Horasman mengatakan, Kantor Pertanahan Kota Medan tidak melayani masyarakat, dan ia berjanji akan secepatnya dapat dibuka kembali. Dan mulai Kamis (11/12) semua pegawai BPN Medan akan dibawa ke Kantor Wilayah BPN Sumut Jl Brigjen Katamso untuk mengambil langkah-langkah secepatnya agar masyarakat dapat cepat dilayani. Ia meminta masyarakat jangan resah
Menjawab wartawan, Horasman Sitanggang mengatakan, yang terbakar adalah ruang administrasi, yakni lalulintas surat masuk-surat keluar. Menyangkut warka, yakni menyangkut surat-surat berharga, dokumen Negara berdasakan pemeriksaan bersama pihak keamanan, dinyatakan Horasman masih aman. Namun ketika dihubungi SIB, Kamis sore, Horasman membenarkan, 560-an berkas sertifikat PRONA 2008 ikut terbakar, walau baginya menjadi pertanyaan mengapa ikut terbakar
Menyangkut apakah masalah ini berkaitan dengan penahanan mantan Kepala BPN Medan Elfahri Budiman, Horasman menyatakan tidak tahu, hal ini akan diselidiki pihak penegak hukum. Sebab, katanya, jika masalah internal akan diselesaikan pihak BPN sendiri tapi masalah hukum akan ditangani pihak penegak hukum.
Saat dihubungi SIB, Kamis sore, Horasman menaksir kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 400 juta termasuk puluhan perangkat komputer dan AC di ruangan tersebut. Ditambahkannya, hingga Kamis sore, 13 pegawai BPN Kota Medan telah diamankan untuk dimintai keterangannya. (M22/o)