Custom Search

26 Oktober 2008

NDSi Tambah Fitur Multimedia

POPULARITAS mesin game portabel meningkat. Hal tersebut membuat para produsennya harus berlomba membuat inovasi. Tujuannya, jelas tidak tertinggal dengan sang pesaing. Termasuk yang dilakukan oleh Nintendo. Perusahaan game itu mengeluarkan NDSi. Versi terbaru keluarga Nintendo Dual Screen (NDS) tersebut punya bentuk fisik lebih ergonomis. Terutama jika dibandingkan dengan NDS Lite. Bodi NDSi lebih tipis 0,3 cm daripada NDS Lite yang tebalnya 2,2 cm.

Bermain game dengan produk terbaru Nintendo itu juga lebih puas. Ukuran kedua layar NDSi diperbesar. Kini, masing-masing berukuran 3,25 inci. Lebih besar sekitar 17 persen daripada layar NDS Lite (3 inci). NDSi dilengkapi dengan dua kamera. Satu kamera beresolusi 3 megapiksel di sisi luar bodi. Kamera lain dengan resolusi lebih rendah ditempatkan di sisi dalam bodi. Letaknya tepat di tengah bagian engsel konsol, menghadap ke arah pengguna. Nintendo memfungsikan NDSi sebagai perangkat multimedia. Performa speaker ditingkatkan sehingga NDSi bisa berfungsi sebagai music player. Slot untuk Game Boy Advance cart dihilangkan. Bagian itu diganti dengan slot SD card, tempat menyimpan game,musik, dan gambar.

Sehingga, pengguna bisa memotret dengan kamera NDSi dan melihat hasilnya lewat komputer atau konsol Nintendo Wii. Pada NDSi juga terdapat web browser. Pengguna bisa langsung men-download game dan menyimpan pada konsol. Sebagai fasilitas pendukung, Nintendo menyiapkan portal download game dan aplikasi lain melalui DSi Shop.Pengguna bisa men-download aplikasi yang disebut DSiWare secara gratis. Namun, ada juga konten berbayarnya. Harga satu DSiWare adalah 200 poin, 500 poin, dan premium atau 800 poin. Menariknya, ketika membeli NDSi, pengguna langsung mendapatkan seribu poin gratis. Seluruhnya bisa dibelanjakan di DSi Shop hingga Maret 2010.Penggemar game di Jepang memperoleh kesempatan pertama untuk menjajal NDSi. Nintendo bakal merilisnya di Negeri Matahari Terbit pada 1 November mendatang dengan harga 18.900 yen (sekitar Rp 1,8 juta). Perilisan NDSi untuk negara-negara lain baru dimulai pada 2009. (rum/bs/kkn)
sumber:pontianak post