Wahana antariksa penjelajah perbatasan antarbintang (Ibex) milik NASA telah diluncurkan ke orbit Bumi untuk meneliti ujung Sistem Tata Surya kita.
Ibex diluncurkan dengan roket Pegasus hari Minggu lalu, yang dijatuhkan dari pesawat jet yang terbang di atas Samudera Pasifik.
Ini adalah wahana pertama yang dipakai untuk meneliti interaksi partikel di perbatasan di mana Sistem Tata Surya kita dan ruang antarbintang bertemu.
Misi yang diperkirakan berlangsung selama dua tahun diharapkan bisa menyingkap penurunan angin surya yang tekanannya berada pada titik terendah dalam 50 tahun.
Perbatasan antarbintang adalah daerah di ruang angkasa di mana partikel-partikel yang dikeluarkan Matahari beradu dengan partikel-partikel lain di galaksi.
Daerah ini berfungsi sebagai penyangga yang melindungi Sistem Tata Surya kita dari 90 persen sinar kosmik yang masuk.
Observasi dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan adanya penurunan angin surya, yang mendorong partikel-partikel menuju ke daerah perbatasan.
Dalam sepuluh tahun terakhir, tingkat tekanan turun 25 persen, angka terendah dalam 50 tahun ini.
Sumber: BBC Indonesia.com
