Custom Search

26 Oktober 2008

Penanganan Pertama Pada Luka Bakar


Untuk membedakan antara luka bakar ringan dan luka bakar yang serius, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan derajat dan luasnya permukaan atau jaringan yang terkena. Tiga klasifikasi berdasarkan derajatnya yaitu derajat satu derajat dua dan derajat tiga akan menentukan penanganan gawat darurat yang harus dilakukan.

Luka bakar derajat pertama

Ini adalah luka bakar yang paling ringan dimana hanya lapisan luar kulit saja yang terkena. Kulit akan tampak merah , bengkak dan kadang kadang tearsa sakit. Lapisan luar dari kulit tidak terbakar keseluruhan asmpai tembus . Penanganan pada luka bakar derajat pertama sebagai luka bakar ringan, kecuali jika luka bakar tersebut mengenai bagian bagian yang penting seperti telapak tangan, kaki, wajah, pantat/selangkangan atau mengenai sendi sendi besar

Luka bakar derajat dua.

Luka bakar derajat tiga terjadi jika lapisan kulit terbakar sampai menembus lapisan pertama dan membakar pula lapisan kedua kulit (dermis). Terbentuklah blister/ bulla dan kulit akan menjadi lebih merah dan berbercak, pada kondisi ini penderita akan terasa sakit yang sangat dan bengkak. Jika luka bakar derajat dua ini tidak lebih dari 2-3 inchi diametrnya maka bisa dirawat sebakai luka bakar ringan, akan tetapi jika lebih dari itu dan mengenai telapak tangan, kaki, wajah, pantat/selangkangan atau mengenai sendi sendi besar. Maka penanganan medis segera amat diperlukan.

•Untuk Luka bakar ringan , maka penangannya adalah dengan:

•Dinginkan daerah yang terkena. Aliri daerah yang terkena luka bakar dengan air bersih dingin yang mengalir sampai rasa nyeri berkurang. Jika hal tidak memungkinkan maka celupkanlah pada air dingin atau kompres dingin. Pendinginan akan mengurangi pembengkakan karena menurunkan panas pada kulit akan tetapi jangan menggunakan es untuk mendinginkan

•Tutup luka dengan kassa sterile, jangan menggunakan bahan katun yang terlalu lunak karena bisa mengiritasi kulit. Balutlah dengan longgar dan tidak terlalu menekan, balutlah sehingga luka bakar tidak bersentuhan dengan udara, menurunkan ras nyeri dan melindungi blister

•Gunakan obat penahan rasa nyeri. Ada bermacam obat penahan rasa nyeri yang bisa digunakan.

Luka bakar ringan biasanya bisa sembuh tanpa perawatan lebih lanjut, walaupun kadang sembuh dengan perubahan pigmen sehingga ditempat luka bisa berbeda warna dari sekitarnya. Perlu diwaspadai ananya tanda tanda infeksi seperti tampakan merah, panas badan, bengkak atau bernanah. Cegahlah jangan sampai luka bakar terluka kembali atu terkena sinar matahari yg berlebih karena bisa menyebabkan perubahan pigmen yang meluas. Gunakan krem pelindung cahaya matahari(sunscreen) setidaknya selama satu tahun.

Perhatian

•Jangan menggunakan es saat mendinginkan. Karena bisa menyebabkan frostbite(luka bakar karena dingin) pada kulit.

•Jangan memecah lepuhan (blister). Karena blister yang pecah rawan infeksi.

•Jangan mengolesi luka dengan bahan bahan lain seperti odol, minyak tanah dll karena bisa menyaebabkan infeksi

Luka Bakar Derajat Tiga

Pada luka bakar derajat tiga penderita tidak merasa sakit, dan semua bagian dari kulit terkena, jaringan lemak, otot dan bahkan tulang mungkin terkena. Pada daerah luka bakar bisa tampak warna hitam atau tampak putih dan kering. Kesulitan bernafas, keracunan carbon monoksida dan efek gas beracun lainnya bisa terjadi jika ada trauma inhalasi
Pada Luka Bakar Serius/berat, panggillah bantuan gawat darurat dan sementara itu lakukan langkah berikut:

1.Jangan berusaha membuka baju yang terbakar akan tetapi pastikan tidak ada lagi kontak penderita dengan bahan yang terbakar atau terkena asap/ panas.

2.Jangan mencelupkan luka bakar yang sangat luas pada air dingin karena bisa menyebabkan shok.

3.Perhatikan tanda tanda sirkulasi ( nafas, batuk dan gerakan), lakukan CPR jika tidak ada

4.Tutuplah area yang terkena luka bakar, gunakan perban yang basah, dingin dan steril atau pakaian/handuk bersih dan basah jika tidak ada

Sumber : dr. Harold Manueke